"Tricle down effect telah gagal, kini saatnya arus baru ekonomi Indonesia dengan membangkitkan ekonomi umat" Kyai Ma'ruf identik dengan fatwa MUI dimana ia berani mengeluarkan fatwa pada masalah-masalah sensitif sehingga memunculkan kontroversi yang hangat. Beberapa fatwa yang sempat memancing perdebatan keras adalah fatwa tenang pornografi dan pornoaksi, fatwa tentang terorisme, fatwa tentang pruralisme, liberalisme, dan sekularisme, fatwa ahmadiyah sesat, dan tentu saja fatwa bunga haram. Kyai Ma'ruf juga buka hanya ulama uang piawai berceramah, tetapi juga ulama pejuang. Ketika ia harus bersikap menentang sesuatu yang membahayakan moral masyarakat, agama, dan perjuangan umat islam, Kyai Ma'ruf akan turun sendiri memimpin aksi. Pada 2006 ia mempin demo menentang pornografi dan pornoaksi, pada 2018 kembali menggerakkan aksi Bela Palestina. Buku ini mencoba merekam secara utuh seluruh jejak perjalanan kehiidupan Kyai Ma'ruf. Mulai dari masa anak-anak di Kresek dimana ia suka bermain sepak bola., masa remajanya yang penuh dengan pengembaraan ke berbagai pesantren, masa awal menjejakkan kaki di Tanjung Priok, sampai akhirnya sekarang menjadi pimpinan tertinggi di organisasi Islam terbesar dan terhormat di tanah air , yakni menjadi Amin Rais Aam NU dan Ketua umum MUI